Mengapa Horimiya Dibuat Season Kedua? Penjelasan Lengkapnya
Anime Horimiya merupakan salah satu judul yang mendapatkan sambutan luar biasa ketika musim pertamanya rilis. Adaptasi pertamanya hadir dengan cerita yang hangat, ringan, serta menggambarkan kehidupan remaja dengan cara yang sederhana namun menyentuh. Namun bagi banyak penggemar setia manga orisinalnya, season pertama belum sepenuhnya menggambarkan keseluruhan kisah yang ada di sumber materi.
Karena itu, ketika Horimiya: The Missing Pieces—yang sering dianggap sebagai season kedua—diumumkan, komunitas anime langsung dibuat penasaran. Mengapa serial ini kembali? Apa benar ceritanya belum selesai? Dan seberapa pentingkah tambahan konten ini bagi penggemar Horimiya?
Artikel ini membahas secara lengkap alasan Horimiya dibuat season kedua, termasuk latar belakang produksi, materi manga yang belum teradaptasi, hingga penerimaan dari para fans. Pembahasan ditulis dengan gaya informatif, mudah dipahami, dan sesuai untuk pembaca remaja maupun umum.
1. Season Pertama Horimiya Tidak Mengadaptasi Semua Cerita Manga
Inilah alasan terbesar dan paling mendasar.
Season pertama Horimiya hanya mengadaptasi alur utama manga, terutama fokus pada perkembangan hubungan antartokoh dan interaksi harian mereka. Namun manga Horimiya memiliki banyak chapter sampingan (side stories) yang tidak kalah menarik, dan justru memperkaya dunia ceritanya.
Side stories ini memuat hal-hal seperti:
-
interaksi tokoh-tokoh samping yang belum sempat muncul,
-
momen komedi yang sebelumnya terpotong,
-
cerita yang menyorot kehidupan sekolah lebih detail,
-
kejadian-kejadian harian yang memperlihatkan karakter berkembang.
Ketika season pertama selesai, banyak penggemar menganggap anime ini “melompat terlalu cepat”, khususnya karena langsung menuju penutup kisah tanpa menampilkan bagian-bagian kecil yang justru membuat manga begitu hidup. Season kedua memberi kesempatan untuk memasukkan potongan cerita yang hilang tersebut.
2. Popularitas Besar Membuat Studio Melihat Peluang Baru
Horimiya bukan sekadar populer—anime ini masuk dalam daftar anime slice-of-life paling disukai di tahun perilisannya. Rating tinggi, fanbase besar, dan banyaknya diskusi di media sosial menjadi dorongan kuat bagi pihak produksi.
Studio CloverWorks melihat bahwa:
-
Minat penggemar belum menurun meskipun season pertama sudah tamat.
-
Ada materi manga yang masih bisa diadaptasi tanpa harus membuat cerita baru.
-
Pasar anime sedang ramai untuk genre hangat dan ringan, sehingga potensi keberhasilan tinggi.
Dengan situasi seperti ini, membuat season lanjutan bukan hanya memuaskan fanbase, tetapi juga menjadi keputusan bisnis yang logis.
3. Season Kedua Tidak Membuat Ulang Cerita—Hanya Melengkapi
Salah satu hal yang membuat fans sangat antusias adalah fakta bahwa season kedua bukanlah remake atau reboot.
Season ini bukan pula sekuel penuh.
Nama resminya, “Horimiya: The Missing Pieces”, menjelaskan semuanya:
yang dihadirkan adalah bagian cerita yang sebelumnya dilewati, tetapi tetap canon dan bersumber langsung dari manga.
With season kedua, penonton akhirnya dapat menikmati:
-
sisi-sisi karakter yang sebelumnya kurang mendapat sorotan,
-
momen komedi sekolah yang lebih lengkap,
-
dinamika kelas yang lebih nyata dan variatif,
-
penjelasan tambahan yang membuat dunia cerita terasa lebih utuh.
Studio ingin menghadirkan pengalaman yang lebih lengkap tanpa mengubah inti atau alur besar yang sudah ditetapkan.
4. Memberi Panggung bagi Karakter Samping yang Disukai Fans
Salah satu daya tarik Horimiya adalah banyaknya karakter yang menarik meskipun mereka bukan tokoh utama. Namun di season pertama, sebagian tokoh hanya muncul singkat atau bahkan tidak sama sekali.
Season kedua akhirnya memberi ruang bagi mereka untuk bersinar.
Beberapa contoh karakter yang mendapatkan perhatian lebih dalam season lanjutan:
-
Yuki Yoshikawa, dengan kisah kesehariannya di sekolah.
-
Kakeru Sengoku, dengan sifat canggung dan perannya sebagai ketua OSIS.
-
Remi Ayasaki, yang memperlihatkan sisi lucu dan polosnya.
-
Shu Iura, yang jarang muncul namun punya banyak momen komedi di manga.
Dengan menampilkan mereka lebih lengkap, Horimiya menjadi lebih seimbang. Tidak hanya fokus pada dua karakter utama, tetapi juga memperkuat kesan bahwa cerita ini tentang kehidupan sekolah secara keseluruhan.
5. Memberikan Pengalaman Baru bagi Penggemar Lama dan Baru
Season kedua disambut baik karena bisa dinikmati oleh dua jenis penonton:
a. Penggemar manga
Mereka akhirnya mendapatkan animasi dari momen favorit yang dulu tidak sempat masuk episode.
b. Penonton anime saja
Mereka kini bisa memahami dinamika cerita yang lebih luas dan lebih komedi, sehingga pandangan tentang karakter menjadi lebih kaya.
Karena bersifat episodik dan ringan, season kedua juga mudah dinikmati tanpa merasa berat, sehingga cocok untuk semua usia remaja dan dewasa muda.
6. Kualitas Visual dan Penyutradaraan Tetap Konsisten
Salah satu kekhawatiran fans sebelum season kedua tayang adalah apakah kualitasnya akan menurun. Namun CloverWorks berhasil menjaga style visual, warna, dan animasi tetap konsisten dengan musim pertama.
Hal ini menunjukkan bahwa season lanjutan bukan proyek “sekadarnya”, tetapi benar-benar dibuat untuk memberi penghormatan pada manga dan memuaskan para penikmat anime.
7. Mengokohkan Horimiya sebagai Salah Satu Slice-of-Life Terbaik
Mengapa season kedua memantapkan posisi Horimiya di hati penggemar?
Karena ia kini:
-
lebih lengkap,
-
lebih detail,
-
lebih dekat dengan materi asli,
-
dan lebih menggambarkan kehidupan sekolah secara hangat dan menyenangkan.
Dengan hadirnya kisah yang lebih utuh, Horimiya kini menempati posisi kuat sebagai salah satu slice-of-life paling memorable di kalangan pecinta anime.
Kesimpulan
Mengapa Horimiya dibuat season kedua?
Jawabannya sederhana namun kuat: karena banyak bagian dari manga yang belum teradaptasi, fanbase besar menginginkannya, dan studio melihat potensi untuk membuat cerita yang lebih lengkap tanpa memaksakan konten baru.
Season kedua hadir bukan untuk mengubah kisah, melainkan melengkapi apa yang hilang, sehingga penggemar bisa menikmati dunia Horimiya secara penuh, hangat, dan menyenangkan.
Jika Anda menyukai cerita ringan yang penuh momen lucu dan kehidupan sekolah, season kedua ini adalah pelengkap yang tidak boleh dilewatkan